Masyarakat Ditotrunan Menggelar Nyapar

Penulis : Cucuk Donartono

**Kelurahan Ditotrunan Gelar Acara Adat Jenang Sapar**

Seputar Lumajang -  sudah menjadi adat istiadata masyarakat Kelurahan Ditotrunan, Bersama 8 RW , Kecamatan Kota, Kabupaten Lumajang, baru-baru ini menggelar acara tradisi turun-temurun, yaitu Jenang Sapar.

Tahun ini tepat tgl 31 Agustus 2024 acara nyapar dilaksanakan di daerah Seruji Barat.dan melibatkan pembuatan 2000 takir jenang Sapar yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat setempat.

Keunikan dari acara nyapar iniasyarakat kelurahan Ditotrunan menggelar dengan saling bekerja sama,mulai dari mengumpulkan bahan baku pembuatan makanan jenang sapar,hingga proses pembuatan  jenang sapar.seperti mengupas buah kelapa. serta saat proses mengadung jenang.

Jony Hidayat, ketua pelaksana acara Nyapar, menjelaskan bahwa pelaksanaan Nyapar adalah tradisi yang telah ada sejak dahulu di Kelurahan Ditotrunan. “Ini adalah acara yang sudah berlangsung lama dan menjadi bagian dari kebudayaan kami. Kami merayakannya setiap akhir Agustus,” ujar Jony.

Keunikan dari acara Nyapar kali ini terletak pada proses pembuatan jennag sapar secara tradisional,gotong royong antar masyarakat serta penggunaan takir, atau wadah makanan yang terbuat dari daun pisang. Wadah ini tidak hanya menambah keindahan sajian tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan kedekatan masyarakat dengan lingkungan sekitar. 

Acara Jenang Sapar ini merupakan wujud pelestarian budaya dan tradisi yang mengikat masyarakat Ditotrunan dalam semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap adat istiadat.