Bupati Lumajang Tekankan Tanggung Jawab Kolektif dalam Pemanfaatan Alsintan

Penulis : Cucuk D

 Penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang bukan sekadar program rutin.  Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menekankan pentingnya tanggung jawab kolektif dalam pemanfaatan alsintan untuk kesejahteraan petani.

Seputar Lumajang - Dalam penyerahan dua unit Combine Harvester dan tujuh unit Power Thresher dari Kementerian Pertanian RI kepada kelompok tani di sentra produksi padi, Selasa (3/6/2025), di Kantor Dinas Pertanian, Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Bunda Indah menegaskan bahwa alsintan merupakan aset bersama, bukan milik pribadi.  Alsintan harus dikelola dalam wadah brigade pangan dengan komitmen perawatan dan pemanfaatan yang bijak.

Bunda Indah menekankan bahwa keberhasilan pertanian tidak hanya bergantung pada tersedianya alsintan, tetapi juga pada kesadaran dan kedewasaan pengelola dalam membangun sistem kerja yang adil, transparan, dan berkelanjutan.  Penggunaan alsintan secara bergantian dan pengelolaan yang terbuka akan memastikan semua anggota kelompok tani merasakan manfaatnya.

Gotong royong dan keberlanjutan menjadi kunci utama agar alsintan tidak hanya menjadi simbol modernisasi, tetapi juga penggerak solidaritas dan kemajuan pertanian desa.  Bunda Indah mengajak Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi kelompok tani dalam membangun tata kelola alsintan yang efektif dan memberikan pelatihan teknis guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Dengan pendekatan partisipatif ini, Pemkab Lumajang berharap bantuan alsintan menjadi investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan daerah.