Penulis : Cucuk D
Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuatnya dalam memajukan pendidikan vokasi.
Seputar Lumajang Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat meninjau pembangunan infrastruktur di Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kampus Lumajang, Senin (2/6/2025). Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR), Endah Mardiana, dan Pj. Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, MH. Nurbayu Irawan, menyaksikan langsung pembangunan 12 ruang kelas baru.
Pembangunan ruang kelas ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Lumajang. Fasilitas modern yang baru diharapkan mampu mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Saya menjaga penuh komitmen ini agar Polinema di Lumajang semakin berkembang. Banyak masyarakat belum tahu bahwa sejak 2014 kampus ini sudah hadir di Lumajang, dan prospek alumninya sangat bagus,” ujar Bupati Indah Amperawati.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemkab Lumajang untuk menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan jangka panjang. Fokus utama adalah menciptakan link and match yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Polinema Kampus Lumajang dinilai telah berhasil mencetak tenaga kerja terampil dan siap bersaing.
“Mahasiswa yang lulus dari sini punya kemampuan teknis tinggi dan siap pakai. Ini bukti bahwa kualitas Polinema Lumajang tidak kalah dengan kampus negeri lainnya,” tambah Bunda Indah.
Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan belajar, tetapi juga mengangkat reputasi Lumajang sebagai pusat pendidikan vokasi unggulan di wilayah Tapal Kuda. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara kampus, pemerintah, dan dunia usaha, guna memperluas peluang magang, pelatihan industri, dan kewirausahaan bagi mahasiswa.
Penguatan infrastruktur dan kebijakan yang konsisten diharapkan mampu menghasilkan generasi muda Lumajang yang unggul, berdaya saing global, dan menjadi penggerak utama pembangunan daerah.