Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang terus berupaya memperkuat peran lembaga pendidikan dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Seputar Lumajang - Melalui program unggulannya, Eco Pesantren, DLH menargetkan peningkatan partisipasi pesantren dan sekolah dalam menerapkan pola hidup ramah lingkungan, sejalan dengan visi Lumajang yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, DLH Lumajang memberikan bantuan bibit pohon pule dan tempat sampah terpilah kepada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Bahrusysyifa pada Senin (30/6/2025). Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari program edukasi lingkungan sebelumnya, meliputi pelatihan pengelolaan sampah dan penghijauan.
Kepala Bidang Pemeliharaan Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Lumajang, Gunawan Eko, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PPTQ Bahrusysyifa dalam mengadopsi prinsip-prinsip lingkungan. "Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk turut serta," ujarnya.
Pemilihan bibit pohon pule didasarkan pada manfaat lingkungan dan estetikanya; pohon ini mampu menyerap polusi udara dan menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman. Sementara itu, penyediaan tempat sampah terpilah bertujuan untuk membiasakan pengelolaan sampah sejak sumbernya.
DLH Lumajang menekankan bahwa program Eco Pesantren bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya membangun budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan. Fasilitas yang diberikan diharapkan dapat mendukung praktik pengelolaan sampah dan penghijauan yang berkelanjutan.
PPTQ Bahrusysyifa menyambut positif kolaborasi ini dan berharap kerja sama dapat terus berlanjut. Dengan dukungan DLH, diharapkan pesantren dan lembaga pendidikan di Lumajang dapat berkontribusi signifikan dalam gerakan kolektif pelestarian lingkungan. Program Eco Pesantren ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mewujudkan Lumajang yang lebih lestari.
Penulis : Cucuk D